Course Summary

APTN’s Towards Transformative Healthcare: Asia Pacific Trans Health and Rights Module is an introductory resource on trans competent and gender-affirming healthcare for medical professionals and other healthcare workers in Asia and the Pacific, particularly those in primary care including community-based health services. 

Through a self-paced and interactive course, the Toward Transformative Healthcare Module (TTHM) will increase healthcare providers’ knowledge, attitudes, and skills on providing trans clinical and culturally competent care. There are 12 topics, covering everything from gender diversity across the region, to tips on how to create an affirming and welcoming environment for trans patients, to specific healthcare considerations for trans individuals related to mental health, sexual and reproductive health, gender-affirming care, and more.


After completing this module, you will have knowledge of current standards of care for trans patients and  be able to confidently provide healthcare services aligned with global best practices and be able to make your trans patients feel welcomed and affirmed in your clinic. 

Course curriculum

  1. 1
    • Welcome to the TTH Module

    • Tujuan dan kerangka kerja hak asasi manusia (Purpose and human rights framework)

    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • Struktur Modul (Structure of the Module)

    • Pengembangan Sumber Daya (Development of the Resource)

    • Renungan Diri (Self-reflection)

  2. 2
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • Terminologi di Wilayah Asia Pasifik

    • 1.1 Identitas dan ekspresi gender (Gender identity and expression)

    • 1.2 Istilah yang menjelaskan gender seseorang (Terms that describe a person’s gender)

    • 1.3 Orientasi, ketertarikan, dan perilaku seksual (Sexual orientation, attraction and behavior)

    • 1.4 Ciri-ciri seksual (Sex characteristics)

    • 1.5 Penegasan Gender (Gender affirmation )

    • 1.6 Layanan kesehatan penegas gender (Gender-affirming healthcare)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  3. 3
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 2.1 Tekanan minoritas dan dampak psikososial terhadap kesehatan mental (Minority Stress and psychosocial impacts on mental health)

    • 2.2 Konteks kesehatan mental dan kemaslahatan untuk orang-orang trans di wilayah ini (Mental health and wellbeing context for trans people in this region)

    • 2.3 Layanan kesehatan mental (Mental healthcare)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  4. 4
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 3.0 Video: Depathologisation is a path to trans justice (ILGA)

    • 3.1 Depatologisasi – Menjadi Transgender itu bukan penyakit (Depathologization - Being Trans is not an illness)

    • 3.2 Depatologisasi diagnosis yang digunakan untuk memberikan layanan kesehatan penegas gender (Depathologizing diagnoses used to provide gender-affirming healthcare)

    • 3.3 Persetujuan tindakan (Informed consent)

    • 3.4 Gatekeeping (Gatekeeping)

    • 3.5 Exercise: Review the gatekeeping examples on TransHub

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  5. 5
    • 4.1 Tujuan Pembelajaran & Prinsip secara umum (Learning Objectives & Overarching principles)

    • 4.2 Lingkungan klinik secara fisik (The physical clinic environment)

    • 4.3 Data nama, kata ganti, dan gender (Name, pronoun and gender details)

    • 4.4 Membicarakan bagian tubuh dengan kepekaan (Discussing parts of the body sensitively )

    • 4.5 Menghindari pertanyaan yang tidak perlu dan invasif (Avoiding unnecessary and invasive questions)

    • 4.6 Pemeriksaan fisik (Physical examinations)

    • 4.7 Latihan Simulasi (Simulation Exercises)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan

    • Sumber Daya (Resources)

  6. 6
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 5.1 Riwayat medis dan operasi (Medical and surgery history)

    • 5.2 Penggunaan soft tissue filler (Use of Soft Tissue fillers)

    • 5.3 Pemeriksaan kanker (Cancer screening)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  7. 7
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 6.1 Pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi (Importance of sexual and reproductive health)

    • 6.2 Mencatat Riwayat Seksual (Taking a Sexual History)

    • 6.3 Kesehatan seksual neovagina (Neovaginal sexual health)

    • 6.4 Metoidioplasty, phalloplasty, dan kesehatan seksual (Metoidioplasty, phalloplasty and sexual health)

    • 6.5 Kesehatan reproduksi, termasuk pelestarian kesuburan dan kontrasepsi (Reproductive health including fertility preservation and contraception)

    • 6.6 Kekerasan seksual (Sexual assault)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  8. 8
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • Video pengalaman orang trans yang hidup dengan HIV

    • 7.1 Pendahuluan (Introduction)

    • 7.2 Tahapan (cascade) pencegahan, perawatan, dan pengobatan HIV (HIV prevention, care and treatment cascade)

    • 7.3 Beban HIV pada transpuan (HIV burden for trans women)

    • 7.4 Prevalensi HIV pada trans laki-laki dan orang-orang AFAB nonbiner (HIV prevalence of trans men and non-binary people AFAB)

    • 7.5 Kesadaran dan tes (Awareness and testing)

    • 7.6 Pengobatan HIV untuk pencegahan dan pengobatan (HIV medication for prevention and treatment)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

    • Introduction to Gender-Affirming Non-Surgical Care

  9. 9
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 8.1 Gambaran umum di wilayah (Regional overview)

    • 8.2 Alur persetujuan tindakan untuk hormon penegas gender (Informed consent pathway to gender-affirming hormones)

    • 8.3 Menawarkan terapi sulih hormon penegas gender menggunakan Model Persetujuan Tindakan (Offering gender-affirming hormone treatment using the Informed Consent Model)

    • 8.4 Jenis Hormon, dosis, dan efek (Types of Hormones, dosing and effects)

    • 8.5 Risiko yang diasosiasikan dengan terapi sulih hormon penegas gender (Risks associated with gender-affirming hormone therapy)

    • 8.6 Pengawasan laboratorium dasar selama menjalani terapi sulih hormon penegas gender (Basic laboratory monitoring while on gender-affirming hormones)

    • 8.7 Penilaian kardiovaskular pada orang-orang transgender yang menggunakan hormon penegas gender (Cardiovascular assessment for trans people using gender-affirming hormones)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  10. 10
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • Introduction to forms of Non-Surgical Gender-Affirmation

    • 9.1 Penghilang bulu (Hair removal)

    • 9.2 Latihan suara dan komunikasi (Voice and communication training)

    • 9.3 Menyelipkan (Tucking)

    • 9.4 Membebat (Binding)

    • 9.5 Prostetik (Prosthetics)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources )

  11. 11
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives & Introduction)

    • 10.1 Konteks wilayah (Regional context)

    • 10.2 Peran tenaga kesehatan umum profesional (A general healthcare professional’s role)

    • 10.3 Gambaran umum jenis operasi penegas gender (Overview of types of gender-affirming surgeries)

    • 10.4 Kriteria kelayakan WPATH SOC v7 untuk prosedur operasi (WPATH SOC v7 eligibility criteria for surgeries)

    • 10.5 Tindak lanjut pasca operasi (post-surgical follow-up)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  12. 12
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • Mendukung Anak-Anak dan Orang Muda dengan Gender Beragam

    • 11.1 Gambaran Umum (Overview)

    • 11.2 Pentingnya penegasan gender pada anak-anak dan remaja (The importance of gender affirmation for children and young people)

    • 11.3 Peran tenaga kesehatan umum (The role of general healthcare practitioners)

    • 11.4 Kerahasiaan (Confidentiality)

    • 11.5 Persetujuan (Consent)

    • 11.6 Langkah medis yang dapat dikembalikan ke asal sepenuhnya (fully reversible) (Fully reversible medical steps)

    • 11.7 Terapi sulih hormon penegas gender yang dapat dikembalikan sebagian ke asal (partially reversible) untuk remaja (Partially reversible gender affirming hormone treatment for adolescents)

    • 11.8 Intervensi operasi permanen (irreversible) untuk remaja transgender dan ragam gender lainnya (Irreversible surgical interventions for trans and gender diverse adolescents )

    • Renungan Diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  13. 13
    • Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)

    • 12.1 Advokasi untuk pasien individu (Advocating for individual patients)

    • 12.2 Mempromosikan mekanisme pengajuan keluhan (Promoting complaints mechanisms)

    • 12.3 Advokasi untuk perubahan sistem (Advocating for systemic change)

    • Latihan: Meninjau pernyataan dari badan tenaga kesehatan profesional (Exercise: Reviewing statements from health professional bodies)

    • 12.4 Pengawasan layanan kesehatan yang berbasis dan dimotori oleh komunitas (Community-based and community-led monitoring of health services)

    • Latihan renungan diri (Self-reflection exercise)

    • Poin-Poin Latihan (Practice Points)

    • Sumber Daya (Resources)

  14. 14
    • Renungan Diri Penutup dan Masukan (Closing Self-Reflection and Feedback)

    • Pernyataan renungan diri (Self-reflection statements)

    • Masukan untuk modul (Feedback on the module)